4. Batu Granit
Penggunaan batu granit akan menciptakan kesan yang alami sekaligus segar pada interior rumah. Area yang paling cocok untuk menggunakan batu granit adalah kamar mandi dan dapur.
Kombinasikan dengan aneka furnitur dari kayu yang kuat seperti kayu jati. Beberapa furnitur yang bisa dipakai adalah kabinet dan rak gantung.
5. Batu Palimanan
Batu palimanan yang berasal dari Cirebon ini juga cukup populer sebagai material dinding batu alam. Batu palimanan cocok ditempatkan di bagian rumah mana saja, baik di dalam atau pun luar ruangan yang rentan terkena sinar matahari dan hujan. Karena warnanya cukup terang dan pori-porinya besar, setelah proses pemasangan selesai, batu palimanan harus segera diberi zat pelapis khusus.
6. Batu Candi
Batu candi memiliki beragam jenis, namun yang paling favorit untuk dijadikan material dinding batu alam adalah batu candi Borobudur Lava yang warnanya gelap kehitaman. Batu ini diberi nama batu candi karena banyak ditemukan sebagai material pembangun stupa dan candi di masa lampau.
7. Batu Paras Jogja
Batu paras Jogja yang biasanya digunakan sebagai dinding batu alam ini ada dua macam, batu paras Jogja krem dan batu paras Jogja putih. Biasanya, harga batu paras Jogja yang berwarna putih ini lebih mahal karena tampilannya yang lebih mempesona. Batu yang cantik ini cocok digunakan sebagai bahan desain keramik batu alam pada bagian interior rumah karena teksturnya lembut. Dijamin interior rumah akan terlihat lebih alami sekaligus elegan.
8. Batu Templek
Batu templek ada beragam jenis yang tergantung pada daerah pembuatannya. Ada batu templek Purwakarta, batu templek Garut, batu templek atau Salagedang. Secara umum, tidak ada yang membedakan keunggulannya, hanya berbeda motif atau pola saja.
9. Batu Susun Sirih
Batu alam susun sirih ini merupakan teknik penyusunan batu alam pada dinding. Biasanya batu susun sirih dibentuk dalam ukuran 3×30 cm atau 3×40 cm. Hasilnya setelah pemasangan, dinding batu susun sirih ini akan terlihat bertekstur dan unik.
10. Batu Cladding
Biasanya dinding ini menggunakan beberapa warna sekaligus, kemudian disusun secara acak atau pun berurutan. Hasilnya, kamu akan mendapatkan dinding batu alam yang terlihat seperti mozaik. Teknik ini cocok untuk bagian fasad desain rumah modern.