Saat berbicara tentang batu alam, sebagian besar orang mengenal andesit, palimanan, atau paras jogja. Namun, ada satu jenis batu yang belakangan ini mulai banyak dilirik karena tampilannya yang berbeda dan eksotis, yaitu batu pacitoroso. Dengan corak abstrak berwarna peach, merah muda dan oranye, batu ini menghadirkan nuansa ceria sekaligus artistik pada rumah.
Artikel ini akan membongkar lebih jauh tentang batu pacitoroso: mulai dari asal-usulnya, kelebihan dan kekurangannya, inspirasi pemasangan, hingga cara merawatnya agar tetap indah dan tahan lama.
Apa Itu Batu Pacitoroso?
Batu pacitoroso adalah jenis batu alam yang berasal dari Pacitan, Jawa Tengah, dan sebagian juga ditambang di Tulungagung, Jawa Timur. Nama “pacitoroso” sendiri merujuk pada daerah asal penggalian batu ini. Karakteristik utamanya adalah motif bercak-bercak abstrak dengan warna peach, merah mudah, oranye, hingga krem. Keunikan inilah yang membuatnya berbeda dari jenis batu alam lain yang biasanya cenderung polos atau bergaris.
Batu ini biasanya dijual dalam bentuk RTM (rata mesin), yaitu potongan persegi atau persegi panjang dengan permukaan halus yang sudah melalui proses finishing pembakaran. Dalam dunia arsitektur, batu pacitoroso dipilih bukan hanya karena tampilannya yang indah, tetapi juga karena sifat fisiknya yang solid, tahan lama, dan cocok digunakan baik di dalam maupun di luar ruangan.
Kelebihan dan Kekurangan Batu Pacitoroso
Kelebihan Batu Pacitoroso
- Motif Unik dan Artistik
Tidak ada dua batu pacitoroso yang benar-benar sama. Setiap lempengan punya motif alami yang unik, membuat dinding atau lantai tampak hidup dan berkarakter. - Warna Cerah dan Ceria
Kombinasi warna peach dan oranye menghadirkan suasana hangat sekaligus segar. Cocok untuk rumah tropis maupun modern minimalis. - Tahan Cuaca
Berkat finishing pembakaran, batu ini lebih solid dan tahan terhadap panas, hujan, serta kelembapan tinggi. - Nilai Estetika Tinggi
Penggunaan batu pacitoroso bisa meningkatkan nilai jual rumah karena tampilannya eksklusif dan berbeda dari batu alam pada umumnya. - Fleksibel Aplikasi
Bisa dipasang pada dinding, pilar, pagar, lantai carport, bahkan area sekitar kolam renang.
Kekurangan Batu Pacitoroso
- Membutuhkan Perawatan
Permukaan yang agak kasar membuat debu lebih mudah menempel. Coating perlu dilakukan secara berkala. - Pilihan Ukuran Terbatas
Umumnya hanya tersedia dalam bentuk potongan persegi/RTM, sehingga kurang fleksibel dibandingkan batu alam acak.
Contoh Pemasangan Batu Pacitoroso
Batu pacitoroso bisa diaplikasikan pada berbagai area rumah, baik indoor maupun outdoor. Berikut beberapa contoh pemasangan yang paling populer:
Dinding Fasad Batu Pacitoroso

Penggunaan batu Pacitoroso pada fasad rumah membuat tampilan hunian terlihat lebih elegan dan natural. Warna krem, peach hingga oranye khas batu ini mampu memberikan kesan hangat sekaligus mewah. Selain mempercantik visual, fasad batu Pacitoroso juga lebih tahan terhadap perubahan cuaca. Tekstur alaminya memberikan nuansa alami yang tidak membosankan. Inilah alasan banyak arsitek memilih batu Pacitoroso untuk memperindah bagian depan rumah.
Dinding Kolam Ikan Air Terjun Batu Pacitoroso

Dinding kolam ikan yang dilapisi batu Pacitoroso menghadirkan suasana alami layaknya taman tropis. Air yang mengalir di permukaan batu terlihat lebih menyatu dengan warna alami batu tersebut. Kombinasi ini membuat area kolam terasa menenangkan dan cocok untuk relaksasi. Perawatannya pun cukup mudah karena batu Pacitoroso tahan lumut jika diberi coating pelindung. Cocok sekali untuk hunian dengan konsep taman hijau yang asri.
Dinding Pagar Batu Pacitoroso

Pagar rumah yang dilapisi batu Pacitoroso menghadirkan kesan kokoh sekaligus berkelas. Warna alami batunya mampu memberikan perpaduan harmonis dengan desain pagar modern maupun klasik. Selain itu, penggunaan batu ini meningkatkan nilai estetika rumah dari luar. Ketahanannya terhadap panas dan hujan menjadikan pagar tetap indah meski terpapar cuaca ekstrem. Dengan demikian, batu Pacitoroso menjadi pilihan tepat untuk memperindah eksterior pagar rumah.
Dinding Void Batu Pacitoroso

Dinding void yang dipasang dengan batu Pacitoroso menambahkan dimensi visual yang menarik pada area rumah bertingkat. Tekstur alami dan corak batunya memberi nuansa artistik tanpa perlu banyak dekorasi tambahan. Selain itu, pencahayaan lampu dinding membuat batu terlihat semakin hidup pada malam hari. Area void pun terasa lebih hangat dan mewah dengan sentuhan batu alam ini. Penggunaannya bisa menjadi focal point di dalam interior rumah.
Lantai Dek Kolam Renang Batu Pacitoroso

Lantai dek kolam renang dengan batu Pacitoroso memberikan kesan alami dan eksklusif. Permukaannya yang tidak licin membuat area kolam lebih aman untuk digunakan. Warna alami batu juga mampu berpadu dengan air biru kolam sehingga tampak lebih segar dan menenangkan. Selain indah, batu Pacitoroso tahan terhadap paparan air dan sinar matahari dalam jangka panjang. Inilah alasan batu ini banyak digunakan pada area outdoor seperti kolam renang.
Pilar Rumah Batu Pacitoroso

Pilar rumah yang dilapisi batu Pacitoroso menghadirkan kesan kokoh dan berkarakter. Teksturnya yang alami membuat pilar terlihat lebih elegan dibandingkan hanya dicat biasa. Warna krem keemasan batu juga mampu berpadu dengan berbagai desain arsitektur rumah, baik modern maupun klasik. Selain itu, lapisan batu pada pilar melindungi struktur dari cuaca sehingga lebih awet. Inilah detail kecil yang bisa meningkatkan nilai estetika rumah secara keseluruhan.
Teras Rumah Batu Pacitoroso

Penggunaan batu Pacitoroso pada area teras menciptakan suasana hangat dan menyambut. Tekstur dan warnanya memberikan kesan alami yang membuat tamu merasa nyaman sejak pertama kali datang. Batu ini juga kuat menahan beban dan tahan terhadap goresan, sehingga cocok untuk area dengan mobilitas tinggi. Pemasangan di teras membuat hunian terlihat lebih berkelas tanpa kehilangan nuansa natural. Teras dengan batu Pacitoroso pun menjadi ruang transisi yang elegan dari luar ke dalam rumah.
Baca Juga : 25 Jenis Batu Alam Terpopuler dan Kegunaannya
Tips Pemasangan Batu Pacitoroso
Agar hasil pemasangan maksimal, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pastikan permukaan dinding/lantai rata dan bersih.
- Gunakan semen atau lem khusus batu alam.
- Pilih pola pemasangan (bisa susun bata, acak, atau kombinasi).
- Perhatikan nat agar hasil rapi dan seragam.
- Setelah terpasang, aplikasikan coating untuk melindungi warna batu.
Perawatan Batu Pacitoroso
Meski tahan cuaca, perawatan rutin tetap diperlukan agar keindahannya awet:
- Bersihkan secara berkala dengan sikat halus atau kain lembut.
- Hindari pembersih asam yang bisa merusak permukaan batu.
- Gunakan coating khusus setiap 1–2 tahun sekali.
- Perhatikan area outdoor agar bebas genangan air dan lumut.
Harga Batu Pacitoroso
Harga batu Pacitoroso di Batu Alam Jakarta berkisar antara Rp145.000 hingga Rp200.000 per meter persegi. Perbedaan harga ini terutama dipengaruhi oleh ukuran potongan batu, semakin besar ukurannya, maka harganya cenderung lebih tinggi. Untuk finishing, hampir semua batu Pacitoroso menggunakan finishing bakar sehingga tampilannya lebih alami dan tidak licin. Dengan kisaran harga tersebut, batu Pacitoroso tetap menjadi pilihan favorit karena memberikan tampilan mewah sekaligus ketahanan yang baik untuk berbagai aplikasi. Jadi, konsumen bisa menyesuaikan ukuran batu dengan kebutuhan desain rumah maupun proyek bangunan mereka.
Kesimpulan
Batu pacitoroso adalah batu alam eksotis dengan motif bercak abstrak berwarna peach-oranye yang memberi kesan hangat, ceria, dan artistik. Selain memiliki nilai estetika tinggi, batu ini juga tahan lama dan cocok dipasang di berbagai area rumah.
Meski membutuhkan perawatan ekstra, keindahan yang ditawarkan membuatnya layak dipilih. Dengan pemasangan dan perawatan yang tepat, batu pacitoroso akan mempercantik rumah Anda selama bertahun-tahun.
Jika Anda ingin hunian tampil beda, artistik, dan bernuansa natural, maka batu pacitoroso adalah pilihan yang tepat.